Disisi lain, di akhir surat Al-Kafirun ini, Allah memberikan kasih sayangnya dengan membukakan pintu 'toleransi' atas perbedaan keyakinan yang berada di atas muka bumi ini. "Lakum dinukum wa liyadiin" (Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku). Ayat ini juga semakna dengan surat Qs. Yunus [10] ayat 4 dan Qs.
Kandungan ayat 6 dari Surat al Kafirun menggambarkan bahwa toleransi memang diperlukan dalam hidup bermasyarakat, bahkan bernegara. Tujuan utamanya tentu terciptanya kedamaian dan ketentraman. Namun, bukan berarti toleransi itu bisa masuk ke ruang-ruang privasi.
Inti sari atau kandungan surah Al-Kafirun sebagai berikut: Surah Al-Kafirun terdiri atas 6 ayat; Dalam Al-Qur'an surah Al-Kafirun terletak pada urutan ke-109; Al-Kafirun artinya orang-orang kafir; Surah Al-Kafirun berisi pernyataan, bahwa Tuhan yang disembah Nabi Muhammad saw dan para pengikutnya bukanlah apa yang disembah oleh orang-orang
Dari surat Al - Kafirun ayat 1-6 yang telah dipaparkan tersebut, dapat disimpulkan bahwa arti dan kandungan dari surat Al Kafirun adalah tentang pernyataan umat muslim tidak akan pernah menyembah apa yang disembah oleh orang kafir. Tak hanya itu, surat ini juga menegaskan bahwa sesembahan yang disembah oleh orang kafir tentu berbeda dengan apa
Ayat 6. Surat Al-Kafirun adalah surah makkiyah dan masuk ke dalam kelompok surah al-mufasshal. Terdiri dari 6 ayat yang seluruh ayatnya berisi kewajiban seorang muslim untuk berlepas diri dari segala macam bentuk kesyirikan.
Sedangkan secara rinci pokok kandungan surat al-Kafirun secara menyeluruh adalah: Hal ini juga terlihat dalam surat Al-Kafirun ayat 3 yang artinya dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Ayat ini menegaskan bahwa mereka itu tidak akan mengabdi kepada Allah, Tuhan yang masa sekarang dan masa datang disembah oleh Rasulullah saw.
Ini ditegaskan dalam al kafirun ayat 2; Laa a'budu maa ta'budun. Masing-masing agama memiliki ajaran dan kepercayaan yang berbeda-beda, sehingga tidak mungkin untuk menggabungkannya ke dalam satu agama atau kepercayaan yang sama, atau bertukar tuhan. Sebagaimana ditegaskan dalam al kafirun ayat 6; Lakum dinukum Waliya diin.
jjHk.
kandungan surah al kafirun ayat 6